SEKOLAH PRANCIS
JAKARTA
Sekolah Prancis Jakarta menawarkan program bilingual Prancis-Inggris dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Tim guru kami yang sangat berpengalaman telah dilatih untuk menerapkan kurikulum Prancis, yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Prancis. Sebanyak 45 kewarganegaraan telah menyatakan kepercayaan mereka pada keunggulan pengajaran kami.
KERANGKA PENDIDIKAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
Lebih dari 35 kegiatan olahraga, budaya, seni, dan pendidikan ditawarkan kepada siswa TK, SD, SMP, dan SMA. Beberapa di antaranya juga tersedia untuk orang tua!
Restoran sekolah French School Jakarta, yang terbuka untuk siswa dan staf, terdiri dari ruang makan dalam ruangan ber-AC dan paviliun luar ruangan yang terbuat dari kayu.
Lebih dari sekadar sekolah, kita adalah keluarga
Di Sekolah Prancis Jakarta, kami yakin bahwa tawaran pendidikan yang diajukan kepada keluarga harus mencakup kebutuhan akan dukungan yang dipersonalisasi untuk setiap siswa dalam pengembangan jalur pelatihan dan proyek studinya.
KERANGKA PENDIDIKAN
TESTIMONI ORANG TUA
“FSJ menjalankan sejumlah kursus untuk penutur non-Prancis. Pada semester pertama putri kami, ia belajar di bagian internasional dengan penutur non-Prancis lainnya. Dia belajar bahasa Prancis setiap hari dalam program pembelajaran bahasa Prancis intensif yang disebut FLE. Berkat program ini, ia sekarang dapat belajar di kelas umum bersama teman-teman Prancis lainnya. Karena program FLE ini sistematis dan sangat baik, para penutur non-Prancis dapat dengan cepat meningkatkan kemampuan bahasa Prancis mereka.”
“Anak-anak kami terlihat sangat menikmati sekolah ini, dan para guru dapat menemukan sisi baik setiap anak dan mengembangkannya. Ini sangat mengesankan saya dan keluarga saya sangat menyukainya. Sekolah ini memiliki suasana “Seperti di Rumah Sendiri” di mana para siswa dan guru sangat dekat dan orang tua merasa seolah-olah kami semua adalah bagian dari satu komunitas.”
“Pendidikan di Jepang sangat menekankan pada belajar bersama. Menurut saya, Prancis sangat mementingkan penghargaan dan penegasan terhadap individu. Di sisi lain, saya mendapat kesan bahwa Jepang dan Prancis sama-sama menghargai disiplin.”
UNIVERSITAS TUJUAN ALUMNI
